Foto ilustrasi kelangkaan gas
"Kami sangat sulit mendapatkan gas elpiji 3 Kg ini. Kami cari ke pangkalan, pangkalan selalu tutup. Kami cari di agen, kosong. Di kedai-kedai biasa pun tidak ada," ujar Rina, seorang ibu rumah tangga di Kampung Kota Baru, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan, Jum'at (05/04/2024) malam.
Tak jarang, ia berkeliling sampao kampung tetangga mencari gas elpiji 3 Kg. Bahkan, ia rela membayar Rp28 ribu per tabung.
"Harga tak masalah. Rp30 ribu pun kita beli, asalkan tidak susah mencarinya. Sekarang itu, kita sulit mendapatkannya," ujar rina. Ia juga mengaku menggunakan facebook untuk mendapatkan informasi tentang gas elpiji.
"Segala upaya kita lakukan, termasuk membuat postingan di facebook. Dari sini, kadang kita dapat info," kata Rina
Sama dengan Rina, Indah juga mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 Kg. Selain berburu lewat medsos, IRT ini juga bergeriliya ke kampung kampung tetangga
"Saya mengintai gas datang. Karna sulit apalagi ini bulan puasa mau buat sahur aja susah" keluh Indah(Red)