-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Dana desa pisang baru diduga dijadikan ajang memperkaya diri inspektorat diminta profesional

Senin, 19 Februari 2024 | Senin, Februari 19, 2024 WIB Last Updated 2024-02-19T13:02:29Z

 



WAY KANAN, PWK . - Oknum Kakam Pisang Baru (SD) Melakukan Upaya Penyuapan Kepada Awak Media Terkait Upaya Konfirmasi Tim Saat Mempertanyakan Serah Terima Aset Kampung yang Terkesan tidak Sesuai aturan dan Realisasi Bibit Pisang Program Ketahanan Pangan yang Anggaranya Bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2023 tahap 1/2, Dirumah Kepala Kampung Pisang Baru Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan Pada Hari Sabtu 17/12/2023.


(SD) Kepala Kampung Pisang Baru, Saat Dikonfirmasi Terkait Serah Terima Aset Kampung dan Prihal Realisasi Bibit Pisang Menyampaikan,


"Itu Begini Terkait Serah Terima Aset Kampung Saya Terima Karena Saya Anggap Barangnya Ada Semua dan Diperkuat Keterangan Dari Sekdes Saya Ibu Eva Itu sudah Dikoordinasikan Dan Diketahui PMK Kabupaten Way Kanan, Sama Ibu Siapa Gitu Orang PMK Saya Lupa Namanya', Terang (SD) Seraya Berusaha Mengingat Salah Satu Nama Orang PMK.


"Nah Kalo Masalah Bibit Pisang Memang Betul Banyak yang Mati, yang Seharusnya dibagikan Ke 800 KK Lebih tapi hanya 600 yang terealisasi, Sisanya Mati Karena Kemarau, Tapi ini Barusan Saya Belikan Langsung Dari Sumber Jaya Saya Sendiri yang Bawa Mobil Sebanyak 200 Batang, Dengan Harga Rp.22.000;/Perbatangnya", Tambah (SD) dan Saat Ditanya Berita Acara Dari Kecamatan (SD) Menyampaikan Kalau Itu Belum.


Berbanding Terbalik Dengan Hasil Investigas Dilapangan, Menurut Masyarakat Pisang Baru Itu Dapat 1 batang Per KK nya Artinya 800 KK Berjumlah 800 Batang, Diperkuat Hasil Konfirmasi Kepihak Kecamatan Bumi Agung (Feripikasi-red) Menjelaskan Bahwa Ketahanan Pangan Kampung Pisang Baru Menganggarkan 1000 Batang Pohon Pisang, Artinya Dapat Disimpulkan Banyak Perbedaan Keterangan yang dalam hal Ini Harus Sesegera Mungkin Diadakan Pemeriksaan Oleh Dinas Terkait Khususnya Inspektorat Kabupaten Way Kanan.


Belum Lagi Adanya Pembangunan Sumur Bor Didusun 5 yamg Menghabiskan Anggaran 45,655juta ADD Ta.2023 Kuat Diduga Sarat Penyimpangan,




"Kalo Upah Ngecor Dan Lain-lain Dikerjakan 4 Orang Itu Kami Dikasih Upah 1jt, Diserahkan Langsung Oleh Pak Lurah, Batu Habis 1rit, Bata 600 biji, Pasir 1rit, Semenya Abis 14sak", jelas (SMJ) Salah Satu Pekerja Sumur BOR


Dan Nampak Dengan Jelas Besi Tower Penyangga Tandon Penampungan Air Sudah Mulai Melengkung Menandakan Besi yang Dipergunakan Adalah Besi yang Tipis Tapi Serupa Namun Tidak Sesuai Standarisasi.


Tokoh Masyarakat pisang baru meminta agar pihak inspektorat dapat melakukan investigsi ke desa pisang baru. Kecamatan bumi agung. Kabupaten Way kanan. Provinsi Lampung.

Tim, Upin-Ipin / CN

×
Berita Terbaru Update