-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tolong! Bocah Penderita Down Syndrome di Kampung Karanglantang Butuh Uluran Tangan

Jumat, 30 September 2022 | Jumat, September 30, 2022 WIB Last Updated 2022-09-30T12:43:49Z


Kasui, PWK
– Umurnya yang sudah menginjak tujuh tahun, seorang bocah buah hati pasangan Musinah- Eko Saputra itu, tidak seperti layaknya rekan sebayanya. Kondisinya yang lemah dan terkulai, hanya bisa tertidur dikasur tipis, di lantai rumah.
Vonis dokter, anak ke dua itu menderita Down syndrome yang mengakibatkan sering kejang. 


“Sudah dari lahir. Waktu umur tiga hari, dia kejang-kejang, kami bawa ke dokter Putu di Banjit, dirawat semalam, terus dirujuk ke rumah sakit Kamino (Baradatu) tiga malam, dirujuk lagi ke Abdoel Abdul Moeloek (RSUDAM) satu bulan,” kata Musinah (35), dirumah kediamannya, Jum’at (30/09/2022).

Musinah, Warga Karanglantang Kecamatan Kasui Kabupaten Waykanan itu menuturkan, bantun yang pernah diberikan pemerintah daerah hanya sekali, pada saat umur Putri, tiga tahun. 


“Dapat bantuan sembako, kalau bantuan sosial lain, kami tidak dapat, sejak covid, sampai hari ini. Kalau mau berobat lagi, kami sudah tidak mampu untuk bayar pengobatannya. Jadi kami rawat dirumah saja,” ujarnya, seraya menyebut kelahiran putri ketiganya itu, pada 08 Maret 2015.

Belum lama ini, kata Musinah, anaknya tersebut juga harus dirawat lagi ke Rumah Sakit Kamino Baradatu, Waykanan. 


“Iya karena kumat lagi, makanya kami bawa lagi berobat ke Rumah Sakit Kamino, terus dapat rujukan ke Rumah Sakit Zapa (Zainal Abidin Pagar Alam, RED). Tapi kami ga kesana (Zapa,RED) karena suami saya sudah putus asa. Kalua dibawa ke Zapa jelas akan dirujuk lagi ke Abdul Moeloek. Kami sudah tidak ada biayanya,” kata dia, sedih.


Harapannya, ada uluran pemerintah daerah dan donator untuk bisa membawa anaknya berobat hingga sembuh. “Untuk makans hari-hari aja kami ini susah, apalagi mau untuk berobat yang biayanya gak sedikit,” ujar Musinah.


Untuk diketahui, Down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah dan kelainan fisik yang khas. Balita yang mengalami Down Syndrome cenderung memiliki keterbelakangan mental. Semua perkembangannya baik motorik, sensorik, hingga sosial pun mengalami keterlambatan. (Mulyadi)

×
Berita Terbaru Update