Way Kanan, putrawayka.com - Akhirnya Lampung menambah identitas kekayaan terbarunya yang berasal dari Kabupaten Way Kanan yaitu terbukti pada Senin malam tanggal 9 Februari 2015 diluncurkan Aggur Api Way Kanan oleh Wakil Gubernur Lampung (Wagub) Bachtiar Basri pada pameran
batu akik ‘Revolusi Batuan Indonesia’ di Mal Boemi Kedaton, Bandar
Lampung.
Jangan ngaku orang
Lampung kalau belum pakai Anggur Api Way Kanan (Natural Fire
Chalcedony), itu semboyan yang didengungkan saat ini, sungguh indah
warna dan giwang atau selendang minyak nya ketika terkena sinar atau
cahaya matahari seperti ada lidah api di dalamnya.
Launching batu anggur api Way Kanan ini dihadiri Bupati Way Kanan Hi. Bustami Zainudin serta budayawan Lampung Ansori Djausal yang juga ketua panitia gelaran tersebut. Peluncuran itu ditandai dengan membuka bersama kain hitam yang menutupi dua bongkah batu anggur api.
Akik
yang satu ini mulai menjadi primadona dan akan melonjak di dunia
perbatuan setelah beberapa kakaknya sudah lebih dulu naik daun
diantaranya Raflesia, Indocrase dan Spritus. Dalam perburuan bahan batu
cincin di kabupaten Way Kanan, mulai dari lokasi sampai di pengepul
bahan - bahan batu cincin yang ada di Kabupaten Way Kananan, sehingga
sudah semakin langka dan hitungannya pun rejeki - rejekian untuk
mendapatkannya.
Fire
chalcedony atau anggur api adalah batu akik asli dari Kabupaten
Waykanan Lampung, ciri khas batu ini ada giwangnya yang menyerupai api
ketika terkena sinar / cahaya sehingga hampir mirip dengan Fire Opal
akan tetapi anggur api lebih keras dan kristal.
Perhimpunan
Pecinta dan Pengusaha Permata Indonesia (4PI) berencana akan mengadakan
peluncuran / launching batu Anggur Api Way Kanan di Mall Boemi Kedaton
Bandar Lampung pada tanggal 09-15 Februari 2015 nanti bertajuk "
Revolusi Batuan Indonesia", jangan lupa kunjungi ya salah satu pameran
batu terbesar di Lampung ini.
Karena
peminat anggur api Way Kanan ini sudah cukup tinggi walaupun belum
diluncurkan, sayang rasanya jika sampai tidak kebagian batu ini,
sehingga sampai tidak masuk dalam kotak koleksi atau bahkan belum
menempel di jari manis kita.Launching batu anggur api Way Kanan ini dihadiri Bupati Way Kanan Hi. Bustami Zainudin serta budayawan Lampung Ansori Djausal yang juga ketua panitia gelaran tersebut. Peluncuran itu ditandai dengan membuka bersama kain hitam yang menutupi dua bongkah batu anggur api.
Bahkan pada saat Launchingnya, Wagub Lampung mengatakan Provinsi Lampung harus
bangga karena memiliki batu akik anggur api dari Way Kanan. “Kita tahu
Indonesia saat ini demam batu (akik). Saya terkesima awalnya kenapa
tidak ada batu dari Lampung. Padahal sebenarnya sudah lama sekali
Lampung punya batu, saya senang malam ini bisa perkenalkan secara
resmi,” kata Bachtiar Basri.
Wagub Lampung sendiri mengaku telah mengkoleksi 3 ( tiga ) batu anggur api ( satu diantaranya pemberian langsung Bupati Way Kanan ), karena kebetulan beliau seorang yang hobi mengkoleksi batu nusantara.
Menelisik kebelakang bahwa anggur api way kanan ini awal mulanya ditemukan oleh KHAIRUL HUDA ( Salah seorang pemilik Galeri Batu Nusantara Gemstone warga Jalan Jenderal Sudirman, No. 117, KM 02, Blambanganumpu, Waykanan ) sekira bulan Oktober 2014 dan Pak Wo ( sapaan akrab KHAIRUL HUDA ) telah mematenkan batu tersebut ke Dirjen Haki Kemenkumham RI No.
D002015000978 dengan nama FIRE CHALCEDONY, sehingga otomatis batu ini tidak
dapat dipakai untuk penamaan varian batu anggur dari dan oleh provinsi
lain, sedangkan untuk varian anggur api way kanan ini diantaranya ada yang bening, milky ( putih susu ), kuning, oranye, sunkist, light
yellow, light orange, orson atau antara kuning dan merah, merah
kekuning-kuningan, merah, light purple, dan light grey, sedangkan untuk harga yang emban titanium dihargai Rp350 ribu, lalu yang high quality dengan emban perak mencapai Rp3 juta - Rp5 juta, untuk lebih tegas
bisa kita baca di majalah Indonesian Gemstone edisi Februari 2015 dan
harian Radar Lampung tanggal 04 Februari 2015.
Anggur Api Way Kanan ini sedang most wanted item di Indonesia, di prediksi harga akan segera melambung
tinggi dan Menjadi headline di Majalah Perbatuan Nasional "Indonesia Gemstone" edisi Februari 2015
Kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai seorang putra daerah yang lahir di Kampung Negara Batin Kec. Negara Batin Kab. Way Kanan dan dibesarkan di Kampung Bengkulu Tengah Kec. Gunung Labuhan Kab. Way Kanan.
Kurang
lebih 3 ( tiga ) tahun yang lalu saya sudah mulai hobi mengkoleksi batu
akik khususnya yang berbahan asli dari Kabupaten Way Kanan bergabung
dan perlahan mempelajari dunia perbatuan akik dan permata, bahkan sempat
menjadi cibiran kawan - kawan dikantor dan diluar kantor, namun hal
itupun tidak menyurutkan saya untuk terus maju tanpa harus mengganggu
pekerjaan utama saya.
(Tim Putrawayka)