-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tehnik dan Cara Membuat Batu Akik (Techniques and How to Make Agate)

Kamis, 04 Desember 2014 | Kamis, Desember 04, 2014 WIB Last Updated 2021-09-12T16:16:05Z
Pembuatan Batu Akik

Way Kanan, putrawayka.com - Dalam artikel ini saya mencoba menjelaskan cara ( tehnik ) pembuatan batu akik ( cincin ) secara singkat dan sederhana atau dapat disebut semi tradisional ( belum menggunakan mesin cetak batu tetapi juga sudah tidak lagi menggunakan batu asahan manual seperti yang dilakukan orang - orang jaman dahulu ).


Langkah - langkah pembuatan berikut ini adalah berdasarkan pengalaman yang saya lewati selama 2 ( dua ) tahun terakhir ini dari berbagai analisa dan survei langsung dengan beberapa orang pembuat ( Pengasah batu ) yang ada di Kecamatan Baradatu, terhitung sejak saya mengenal batu akik ( cincin ) :
  1. Pertama, kita pilih bahan batu cincin yang akan kita buat baik yang ada motif nya ataupun non motif
  2. Potong bahan tersebut sesuai ukuran yang diinginkan ( baik menggunakan alat pemotong yang dipegang dengan tangan ataupun menggunakan alat potong duduk ( 'serkel' potong batu )
  3. Lakukan pembentukan bahan batu dengan menggunakan alat potong yang dipegang dengan tangan secara perlahan dan hati - hati ( agar mata potong nya tidak melukai kita ), selain itu juga tetap diperhatikan bentuk simetris nya, optimalkan pembentukan tahap ini agar tidak menghabiskan batu asahan ( gerinda ) dan lebih menghemat waktu dalam proses pembuatan pada tahapan selanjutnya.
  4. Sebelum dilanjutkan, persiapkan terlebih dahulu alat asah ( gerinda ) yang sudah ditempelkan alat tetes air ( infus bekas ), lalu bentuk bahan tersebut dengan menggunakan alat asah ( gerinda ) secara perlahan dan tidak ditekan kuat - kuat serta dibantu tetesan air secara berkala dengan alat infus bekas yang diteteskan pada  alat asahan ( gerinda ), tujuan nya agar batu yang kita asah tidak mengalami keretakan baik di dalam, diluar ataupun dipinggirnya, lakukan dengan konsentrasi agar hasilnya maksimal ( tidak ada cekungan pada permukaan batu cincin yang kita asah tersebut )
  5. Setelah tahap asahan selesai, sebaiknya batu cincin yang sudah kita bentuk pada alat asah ( gerinda ) tersebut kita asah lagi menggunakan batu asahan manual secara merata, agar tidak ada cekungan pada permukaannya
  6. Jika sudah yakin permukaannya tidak ada cekungan lagi, lalu persiapkan amplas nya, d tempel pada sendal bekas yang telah buat bulat dan sudah terpasang pada alat penghamplasan, pertamakali gunakan hamplas batu merk "Niken" ukuran 80 atau 100 ( Kunci mulus dan bersih nya hasil pembuatan / tidak ada gores, ada pada hamplasan pertama ini, amplas bertahap sedikit demi sedikit sampai tidak ada goresan sedikitpun pada batu yang kita buat ( rutin mencelupkan ke air agar batu tidak panas dan keluar kapur / bercak keputihan )
  7. Tahap berikutnya pastikan sudah tidak ada goresan lagi pada batu yang kita amplas saat amplasan pertama tadi, lanjutkan dengan menggunakan amplas ukuran 240 sampai mengkilat ( Jangan terlalu ditekan saat melakukan pengamplasan agar batu tidak panas ), lalu gunakan hamplas ketiga nomor 460, dilanjutkan dengan hamplas keempat nomor 1000.
  8. Berikutnya setelah mengkilat kita bisa gunakan pelicinan ( finishing ) dengan menggunakan hamplas ukuran 5000 atau bisa menggunakan bambu ( digosok dengan teliti ) atau bisa juga menggunakan serbuk intan ( digosokkan tanpa menggunakan minyak pada bahan kulit ).
(Tim Putrawayka)

×
Berita Terbaru Update